Hit enter after type your search item
Geminithefilm

Kuat Kita Bersinar

img

Pengertian Industri Rumah Tangga dan Contohnya

/
/
/
2259 Views

Industri Rumah Tangga – Beberapa tahun belakangan ini, dunia industri memang sedang mengalami perkembangan yang cukup pesat. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya industri-industri baru yang bermunculan mulai dari skala kecil, menengah, hingga besar.

Kehadiran berbagai industri di Indonesia memberikan angin segar bagi perekonomian masyarakat karena dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru sehingga mampu mengurangi angka pengangguran.

Salah satu jenis industri yang paling banyak dimintai adalah industri rumah tangga. Jenis industri yang satu ini termasuk ke dalam industri kecil yang tidak memiliki banyak karyawan dan lebih banyak dikerjakan oleh si pemilik industri tersebut.

Industri rumahtangga merupakan industri yang hanya memiliki tenaga kerja antara satu hingga empat orang. Pengertian tersebut merujuk pada Biro Pusat Statistik tahun 1998.

Karakteristik Industri Rumah Tangga

Karakteristik Industri Rumah Tangga
pinterest.com

Terdapat beberapa karakteristik industri rumah tangga yang perlu diketahui. Berikut ini adalah penjelasannya.

1. Modal Terbatas

Industri rumah tangga atau yang biasa disebut home industry mempunyai modal terbatas karena pemiliknya adalah pemilik usaha sendiri sehingga termauk bentuk usaha pribadi.

Modal home industry biasanya lebih kecil dan juga terbatas dibanding dengan CV ataupun PT.

2. Tenaga Kerja Berasal dari Orang Terdekat

Tenaga kerja yang membantu usaha ini biasanya berasal dari orang terdekat, seperti anak, orang tua, hingga saudara.

Terkadang tetangga juga kerap diajak menjadi tenaga kerja usaha kecil ini. Tentunya tidak terdapat proses rekrutmen karyawan seperti halnya yang dilakukan oleh perusahaan.

3. Hanya Memiliki Satu Produk

Industri rumahtangga hanya memiliki satu jenis produk saja, sehingga terkesan tidak variatif.

Jadi, home industry ini hanya fokus pada satu produk, bisa dalam bentuk jasa, pangan, pemanfaatan sumber daya alam, sandang, pengolahan daging dan kulit hewan, dan lain-lain.

Contoh Industri Rumah Tangga

Industri Rumah Tangga
pinterest.com

Setelah mengetahui tiga karakteristik industri rumah tangga, di bawah ini akan dijelaskan mengenai berbagai contoh dari home industry yang dapat memberikan gambaran bagi Anda yang berencana untuk membangun usaha pribadi.

1. Industri Pembuatan Tempe

Contoh pertama adalab industri pembuatan tempe, dimana industri ini masuk dalam kategori industri rumah tangga pangan yang banyak ditemukan di pedesaan maupun perkotaan.

Kebanyakan industri pembuatan tempe memiliki tenaga kerja yang terbatas dan bahkan tak jarang hanya terdiri dari satu orang saja.

2. Industri Pengolahan Tahu

Contoh selanjutnya adalah industri pengolahan tahu. Tahu adalah salah satu jenis makanan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.

Oleh karena itulah, tidak heran jika banyak industri seperti ini di tengah-tengah masyarakat.

3. Industri Konveksi

Industri rumah tangga juga bisa membangun usaha konveksi guna memenuhi kebutuhan sandang masyarakatnya.

Usaha konveksi ini banyak dibutuhkan pada event-event besar tertentu, seperti pada saat pemilu. Usaha konveksi termasuk ke dalam industri jasa dan hanya memiliki sedikit karyawan.

4. Industri Anyaman Bambu

Home industry juga dapat memanfaatkan sumber daya alam di sekitar, seperti bambu. Kini sudah banyak home industry yang mengolah bambu menjadi berbagai kerajinan anyaman yang memiliki nilai jual tinggi.

Jenis usaha ini sangat cocok bagi Anda yang tinggal di daerah wisata karena bisa dijual sebagai oleh-oleh dan souvenir.

5. Industri Jasa Fotografi

Para pegiat hobi fotografi bisa memanfaatkan keahliannya sebagai peluang usaha yang menjanjikan. Industri jasa fotografi banyak dibutuhkan untuk berbagai acara, seperti ulang tahun, pernikahan, wisata, dan lain sebagainya.

Itu tadi pembahasan mengenai industri di Indonesia, untuk selanjutnya kita akan menulis artikel tentang contoh laporan kunjungan industri. Semoga bermanfaat.

Leave a Comment

This div height required for enabling the sticky sidebar