Hit enter after type your search item
Geminithefilm

Kuat Kita Bersinar

img

Mengenal Perbedaan Listrik 1 Phase dan 3 Phase

/
/
/
557 Views

Dalam dunia kelistrikan, mungkin Anda sering mendengar istilah tentang listrik 1 phase dan 3 phase. Secara umum, listrik 3 phase merupakan pengembangan dari sistem 1 phase.

Yang mana dalam penerapannya, listrik 3 phase menggunakan 3 kabel penghantar dan juga 1 buah kabel netral. Instalasi listrik 3 phase juga menggunakan gelombang sinusoida untuk menyusun sistemnya.

Untuk lebih mengetahui mengenai listrik 3 phase, pastikan Anda membaca ulas kali ini hingga selesai. Mari pelajari bersama apa itu listrik phase lengkap dengan fungsi cara menghitung pemakaian listrik 3 phase.

Apa Saja Perbedaan antara Listrik 1 Phase dan 3 Phase?

Tidak sabar mengetahui mengenai cara menghitung biaya pemakaian listrik 3 phase? Sebelumnya mari terlebih dahulu kita akan membahas mengenai apa itu sistem instalasi 1 phase dan 3 phase. Apa saja perbedaan keduanya? Langsung saja kita bahas pengertian dari keduanya berikut ini.

Listrik 1 Phase

listrik 1 phase

Secara singkat, listrik 1 phase adalah jaringan listrik yang hanya menggunakan dua buah kawat saja. Pada instalasi dengan sistem ini, salah satu kawat akan berfungsi menjadi penghantar (L). Kemudian kawat yang lainnya akan menjadi kawat neutral (N).

Jika diulas dengan lebih sederhana, listrik 1 phase ini merupakan instalasi listrik yang rangkaiannya terdiri dari 1 kabel bertegangan dan juga 1 kabel netral. Beberapa ciri khas dari sistem kelistrikan 1 fasa antara lain adalah:

  • Listrik 1 phase pada umumnya digunakan untuk pemakaian skala kecil. Misalnya saja digunakan untuk skala kecil seperti instalasi listrik rumah tangga. Beberapa juga menggunakan listrik 1 phase untuk kebutuhan industri kecil menengah.
  • Listrik 1 phase menggunakan daya berkisar antara 220 sampai dengan 240 volt.
  • Listrik 1 phase menggunakan 1 kabel penghantar dan juga 1 kabel netral.

Listrik 3 Phase

listrik 3 phase

Listrik 3 phase merupakan instalasi listrik yang menggunakan 3 kawat penghantar. Dimana ketiganya yakni kawat R, S, T. Di dalamnya terdapat juga 1 kawat ground atau neutral (N). Meskipun memiliki kawat penghantar yang memiliki fasa sama, namun setiap sudutnya memiliki curva yang berbeda. Yakni memiliki perbedaan sudut curva sebesar 120 derajat.

Beberapa ciri khas yang di miliki oleh kelistrikan dengan sistem 3 phase antara lain adalah:

  • Listrik dengan sistem 3 phase umumnya penggunaannya dibutuhkan oleh industri seperti mall, gedung perkantoran, perkantoran dan lainnya. Intinya listrik 3 phase ini umum digunakan untuk kebutuhan dengan skala besar.
  • Listrik 3 phase umumnya dipasang menggunakan daya listrik dengan tegangan tinggi. Dimana tujuannya yakni supaya arus yang mengalir pada rangkaian listrik bisa menjadi lebih rendah.
  • Listrik 3 phase menggunakan kabel yang lebih kecil, sehingga tarifnya pun terbilang menjadi lebih hemat.
  • Pada rangkaian listrik 3 fasa, biasanya tidak menggunakan kapasitor. Hal ini karena daya yang dijalankannya sudah besar.
  • Daya listrik yang umum digunakan untuk rangkaian listrik 3 phase yakni 380 volt.
This div height required for enabling the sticky sidebar